Teknik ini sebenarnya sudah lama dikembangkan dan di Indonesia mulai mengadopsi Teknik Tanam Padi Pola SRI dimulai di Jawa Barat. Pola Tanam SRI sudah banyak terbukti dapat meningkatkan hasil produksi padi serta tidak membutuhkan banyak air seperti yang kebanyakan dilakukan petani saat ini dengan pola tanam konvensional.
Kalau Pola ini sudah ada sejak lama lalu kemana perginya "SRI" selama ini ?
Meskipun sudah banyak yang berhasil dengan Pola Tanam SRI bukan berarti petanai waktu mencoba pola SRI semua berhasil, tetapi ada juga yang mengalami kegagalan. Hal ini karena kurangnya pengetahuaan akan teknik pola tanam SRI, untuk itu perlu adanya pendamping sebagai instruktur dan contoh waktu mengaplikasikan sistem ini. Nah peranan pendamping ini yang terkadang dilupakan petani atau sebaliknya memang pendampingnya yang ogah-ogahan.
Prinsip Dasar SRI
Dengan Pola Tanam SRI serta penggunaan pupuk organik diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mengembalikan tingkat kesuburan tanah yang saat ini sedang sakit dan kehilangan nutrisi yang sangat diperlukan tanaman.
Sebenarnya Teknik SRI ini sangat sederhana tetapi tetap diperlukan perlakuan khusus terhadap tanah dan tanaman.
Lalu bagaimana agar SRI bisa kembali ?
Mungkin gambar dibawah ini bisa memberi sedikit gambaran agar SRI bisa kembali :
Cara menanam satu satu agar anakan lebih banyak dan kedalaman tanam maksimal 1 cm atau seruas ujung jari.
Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat Video secara live berikut :
Setelah Pola tanam SRI diterapkan diharapkan SRI akan pulang kembali ...
Apakah hasilnya seperti ini ?
This entry was posted
on Friday, June 18, 2010
at 7:50 AM
and is filed under
feature,
organik,
padi,
pola tanam padi SRI,
teknik tanam padi
.
Post a Comment