Teknik Tanam Padi Pola SRI  

Posted by Kampungku in , , , ,


Teknik ini sebenarnya sudah lama dikembangkan dan di Indonesia mulai mengadopsi Teknik Tanam Padi Pola SRI dimulai di Jawa Barat. Pola Tanam SRI sudah banyak terbukti dapat meningkatkan hasil produksi padi serta tidak membutuhkan banyak air seperti yang kebanyakan dilakukan petani saat ini dengan pola tanam konvensional.

Kalau Pola ini sudah ada sejak lama lalu kemana perginya "SRI" selama ini ?

Meskipun sudah banyak yang berhasil dengan Pola Tanam SRI bukan berarti petanai waktu mencoba pola SRI semua berhasil, tetapi ada juga yang mengalami kegagalan. Hal ini karena kurangnya pengetahuaan akan teknik pola tanam SRI, untuk itu perlu adanya pendamping sebagai instruktur dan contoh waktu mengaplikasikan sistem ini. Nah peranan pendamping ini yang terkadang dilupakan petani atau sebaliknya memang pendampingnya yang ogah-ogahan.

Prinsip Dasar SRI

No.

Prinsip

Alasan

1

Menggunakan BO 5-7 ton/Ha

- Memperbaiki tekstur dan struktur tanah

- Mendukung tumbuh aktivitasnya biota-biota tanah

- Tersedianya nutrisi bagi tanaman

- Menyelenggarakan ekologi yang sehat dan hasil padi sehat sehingga ekosistem kuat

2

Uji bernas uji benih

- Daya tumbuh tinggi

- Tahan hama penyakit

3

Benih muda umur 5-7 hari

- Memberi peluang pada tanaman padi untuk mengembangkan hidupnya

- Untuk mendukung tumbuhnya tanaman di lahan (agar langsung tumbuh)

- Untuk mengantisipasi tidak terjadi ditanam dalam (bagi penanam baru)

- Mengantisipasi kerusakan akar

4

Tanam tunggal 1 pohon

- Hemat bibit (efisiensi)

- Agar tidak terjadi persaingan/perebutan unsur hara dan sinar matahari dan aktivitas pembakaran

- Agar akar tidak membentuk ruas-ruas yang tidak diharapkan (ruas panjang) dan agar akar tidak hancur

- Potensi anakan lebih banyak

5

Ditanam dangkal 0.5 – 1 cm

- Pengelolaan akar dan tumbuhnya lebih cepat

- Akar tidak beruas panjang

- Merangsang tumbuh dan mempercepat anakan lebih banyak

- Aerasi tanah mendukung pertumbuhan akar

- Nutrisi yang tersedia bagi tanaman lebih banyak

- Tidak mudah rebah

6

Ditanam hurup L

- Efisiensi cadangan makanan

- Merangsang dan mempercepat keluar ruas, akar dan anakan

- Akar lebih besar, putih dan sehat

7

Jarak tanam lebar

30 x 30 cm

40 x 40 cm

50 x 50 cm

- terhindar dari persaingan unsur hara (nutrisi), sumber energi dan aktivitas perakaran

- Terhindar dari serangan hama dan penyakit

- Terhindar dari rangsangan keasaman tanah

- Memudahkan penyiangan

- Merangsang anakan lebih banyak

- Mendorong tumbuhnya malai produktif

8

Tidak digenang air

- Pengelolaan tanah (biota-biota) agar tetap aktivitasnya tinggi

- Terhindar dari kerusakan jaringan akar (komplek, xylem, phloem dan cortek)

- Sumber energi lebih cepat masuk ke tanah

- Menghindari tumbuh dan berkembangnya hama

9

- Penyiangan 4x

10 hari

20 hari

30 hari

40 hari

- Penyemprotan MOL

- Menghindari tumbuhnya tanaman yang tidak dibudidayakan

- Membantu tersedianya oksigen (udara) di zona perakaran padi

- Mempertahankan struktur tanah tetap stabil

- Menambah aktivitas bakteri

10

Tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis

- Memperbaiki kondisi ekosistem dan ekologi serta kualitas pangan

- Menuju kemandirian petani

- Mengarah dan menggali kearifan lokal dan potensi


Dengan Pola Tanam SRI serta penggunaan pupuk organik diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mengembalikan tingkat kesuburan tanah yang saat ini sedang sakit dan kehilangan nutrisi yang sangat diperlukan tanaman.

Sebenarnya Teknik SRI ini sangat sederhana tetapi tetap diperlukan perlakuan khusus terhadap tanah dan tanaman.

Lalu bagaimana agar SRI bisa kembali ?

Mungkin gambar dibawah ini bisa memberi sedikit gambaran agar SRI bisa kembali :



Jarak tanam SRI 30 x30, 40x 40, atau 50 x 50 tergantung kesuburan tanah.



Cara menanam satu satu agar anakan lebih banyak dan kedalaman tanam maksimal 1 cm atau seruas ujung jari.


Jika Pola SRI diterapkan dengan benar maka pertumbuhan dan anakan akan cepat.


Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat Video secara live berikut :





Setelah Pola tanam SRI diterapkan diharapkan SRI akan pulang kembali ...
Apakah hasilnya seperti ini ?





READ MORE - Teknik Tanam Padi Pola SRI

Uji Benih Padi Bernas  

Posted by Kampungku in , , , , ,

pojokrejo.co.cc >>

Uji benih sangat diperlukan dan mutlak dilakukan untuk mendapatkan benih unggul dengan tingkat tumbuh yang baik dan dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Sayangnya selama ini uji benih belum pernah dilakukan oleh petani karena kurangnya informasi yang petani dapatkan sehingga benih yang dijual di toko atau kios pertanian dianggap sudah layak dan bermutu.

Uji benih sistem Bernas adalah cara menguji benih yang sangat mudah, murah, dan sederhana. Caranya sangat mudah dan bahan yang diperlukan juga tersedia di setiap rumah tangga.

Mengapa uji benih ini diperlukan ?
Uji benih ini diperlukan untuk mendapatkan benih unggul yang dapat tumbuh sempurna, tahan penyakit, dan dapat menghasilkan produksi optimal.
Benih yang ada selama ini beredar di pasar ternyata tidak atau belum sepenuhnya melalui uji bernas, sehingga meskipun waktu disemai benih-benih tersebut tumbuh tetapi tidak bisa menghasilkan produksi yang optimal.

Bagaimana cara melakukan uji Bernas ?
  • Siapkan bahan yang diperlukan :
  1. garam dapur
  2. telur ayam/itik mentah
  3. ember / timba
  4. air
  • Cara menguji benih
Masukkan air ke dalam timba/ember kemudian masukkan garam sedikit demi sedikit dan aduk sampai garam larut. Selanjutnya masukkan telur ke dalam campuran. Jika telur itu tenggelam maka tambah garam lagi sampai telur mengapung. Setelah telur mengapung, ambil telurnya. Selanjutnya masukkan benih padi ke dalam larutan lalu aduk pelan-pelan biarkan beberapa saat kemudian benih yang baik dan layak akan tenggelam kedasar ember sedang yang terapung adalah benih yang jelek dan harus dibuang. Selanjutnya aduk lagi, jika ada yang mengapung, ambil dan buang.

Setelah semua benih di uji bernas kemudian benih yang baik dicuci sampai bersih untuk menghilangkan kandungan garam. Selanjutnya rendam benih bernas dalam air bersih selama 2 hari stelah itu tiriskan selama 1 hari hingga titik tumbuh kelihatan.

Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat video uji bernas secara live di bawah ini :

Enjoy aja menikmatinya sambil nyemil atau ngopi.

READ MORE - Uji Benih Padi Bernas

Website Murah  

Posted by Kampungku in , ,


Website merupakan salah satu media untuk berbagai keperluan, saya katakan demikian karena website bisa digunakan untuk berbagai keperluan atau kepentingan. Memiliki website berarti memiliki rumah atau toko di dunia maya.

Saat ini, website merupakan salah satu trend yang menjadi trade mark tersendiri bagi seseorang. Berbagai kalangan biasanya kalau ngobrol sedikit banyak akan membicarakan website atau menanyakan email atau web dan bukan lagi no. HP atau telepon. Menjadi kebanggaan tersendiri apabila mempunyai website meskipun website bukan yang premium alias gratisan.

Ada dua hal penting dalam memiliki website yaitu domain dan hosting. Domain adalah ibarat nama sebuah toko, sedangkan hosting adalah ibarat bangunan toko secara fisik yang digunakan untuk meletakkan dan menyimpan barang.

Website dapat digunakan sebagai media yang bersifat personal, hiburan, game, informasi, bisnis, dan dapat digunakan sebagai toko online, serta berbagai kepentingan lainnya. Secara umum saat ini ada dua jenis website yaitu website premium atau berbayar dan gratisan. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, tetapi tentu yang premium lebih banyak kelebihan dan terkesan lebih profesional apalagi untuk keperluan bisnis.

Untuk membuat website tentu diperlukan pengetahuan terutama kode HTML dan atau PHP. Tetapi Anda tidak perlu kawatir karena semua dapat diatasi dengan mudah dan siap pakai. Anda tinggal mengelolah dan memberi content saja. Karena website yang kami tawarkan adalah website siap saji dan tinggal mengelolah saja.

Berapa harga website siap saji ?

Ada dua alternatif untuk website siap saji yaitu gratisan dan premium.

1. Website Gratisan

Website gratisan yang kami tawarkan adalah website dengan domain blogspot.com dan wordpress.com. Website yang elegant, cool, dan enak dinikmati. Anda tinggal mengisi contentnya saja.

Waktu pengerjaan antara 2-4 hari. Semua tergantung informasi yang Anda berikan. Misal content, nama domain , background dan sebagainya. Anda bisa konsultasi melalui email, agar website sesuai keinginan Anda.

Apabila Anda sudah mempunyai email, Anda tinggal memberikan alamat email dan password ( Anda tidak perlu khawatir karena setelah web selesai Anda bisa merubah passwordnya).
Jika belum punya email, kami bisa membuatkannya gratis untuk Anda.

Contoh website hasil kerja kami :
Berapa investasi untuk website ini ? Cukup murah Anda cukup ganti biaya pembuatan dan editing agar sesuai dengan keinginan Anda. Cukup Rp. 50.000,-

Bukan cuma itu Anda akan mendapatkan bonus ebook cara membuat dan mengelolah website, sehingga Anda dapat dengan mudah mengelolah dan membuat website.


Cara memesan Website gratisan:

Kirim email ke spermadis@gmail.com atau SMS ke 081230139775 atau 0321 2908846 (SMS only) karena chip terhubung ke modem.

Format email :

Judul : Pesam web gratis

Isi : (Isikan data Anda secara lengkap)

- Nama :………………………..

- Alamat :……………………….

- Kode Pos : ………………………

- No Telp :………………………..

- Nama Domain pilihan : ……………………. ( atau minta di carikan nama domain)

- Kirimkan pembayaran ke rekening admin, nomor dan nama rekening ada di email atau SMS balasan.

> Konfirmasi order via email : spermadis@gmail.com

>Kontak SMS ke : 081-230-139-775 atau 0321-290-8846 (SMS ONLY) karena chip tersambung ke modem.

Format SMS : pesan#web#gratis

Selanjutnya setelah transfer segera SMS dengan format :

Format pesan SMS : web#gratis#BCA#50000

NB :

  • Anda bisa konsultasi kapan saja, masalah teknis dan lainnya untuk pengelolahan web.
  • Kontak kapan saja dan akan kami bantu semampunya
  • Konsultasi hanya bagi yang menggunakan jasa kami.


2. Website Premium

Untuk website premium ada dua yaitu :
  • Website standar
  • website auto content
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi web kami di webinfobisnis.com
READ MORE - Website Murah

Program PNPMandiri  

Posted by Kampungku in , , ,






Maaf belum sempat memberi content karena materi belum terkumpul.
READ MORE - Program PNPMandiri

Menjelang Deadline SP 2010  

Posted by Kampungku in , ,

pojokrejo.co.cc >>

Kesibukan hari-hari terakhir menjelang deadline SP 2010 sangat terasa bagi PCL dan Kortim desa Pojokrejo. Adanya perubahan sistem pengecekan dimana harus dilakukan cross check antar PCL dan Kortim memang bisa membuat sedikit perubahan dan kemudahan tetapi banyak membuat bingung juga .????????

Anda bisa melihat kesibukan, kebingungan dan rasa jengkel para petugas SP 2010 di kantor desa Pojokrejo. Banyak sekali data yang ambrul adul tetapi syukur masih banyak yang baik dan lolos verivikasi, paling tidak menurut team SP 2010 Pojokrejo sendiri, entah kalau sudah masuk ke tingkat Kabupaten. Kira-kira lolos nggak ya?

Siapa sih petugas SP 2010 favorit Anda ? Pilih salah satu gambar berikut dengan memberi komentar dibawah form yang tersedia.

Pilihan :
a. Pakai kaos singlet
b. Pakai kaos oblong hitam
c. Pakai kaca mata lagi bingung sampai hampir terjungkal
d. Pakai jilbab, maaf wajah nggak terlihat (bukan muhrim nggak boleh lihat)

Segera kirim komentar dan dapatkan hadiah menarik yang akan diberikan langsung oleh Pak Kades.





Sekalai lagi, segera kirim komentar Anda dan dapatkan HADIAH MENARIK LANGSUNG dari Pak KADES.
READ MORE - Menjelang Deadline SP 2010

Meningkatkan Produksi Padi dengan Teknik IPAT  

Posted by Kampungku in , , ,

pojokrejo.co.cc >>

Keterbatasan pupuk yang langka tidak membuat wajah para petani padi di Sragen murung karena panen padi yang di budidayakan dengan teknik Intensifikasi Padi Aerob Terkendali (IPAT) bisa berproduksi secara melimpah. Sebagian lahan (1 ha) yang di kelola dapat memanen 10-14 ton gabah, biasanya 6-8 ton/ha. Masa pemanenannya juga lebih cepat 7-10 hari.

Padahal sebelum panen tanah terlihat retak-retak pertanda kekurangan air. Keadaan itu sangatlah berbeda dengan teknik biasanya yang senantiasa tergenang air. Jarak tanam yang di gunakan juga lebih renggang yaitu 30x30 cm, biasanya berjarak tanam 20x20 cm. Pupuk yang digunakan juga berkurang setengah dari penggunaan pupuk biasanya.

Rahasia dari sistem budidaya teknik IPAT adalah jerami pada panen sebelumnya dibiarkan terhambur di lahan. Batang padi kemudian disiram dengan larutan pupuk organik. Pupuk yang digunakan dari campuran 200 gr mikroba pengurai (dekomposer), 160 gr pupuk hayati (pupuk mengandung mikroba pelarut fosfat), serta 5 kg kompos yang dilarutkan dalam 50-100 liter air. Campuran itu diaduk hingga merata lalu dibiarkan selama 2-4 jam sebelum disiramkan.

Seleksi Benih

Dua minggu berselang lahan dibajak lalu diratakan. Sekeliling petakan dibuat saluran dengan kedalaman 30 cm. saluran juga dibuat di tengah petakan. Jarak antar saluran 3-4 m. panjangnya saluran disesuaikan dengan ukuran lahan.

Dua hari sebelum tanam, lahan yang telah dibajak diberi pupuk dasar. Tiap satu hektar lahan diberi 1 ton pupuk kandang atau 500 kg kompos kering, 320 kg pupuk hayati, 75-100 kg KCL. Pupuk-pupuk tersebut ditabur merata di permukaan lahan.

Benih yang akan ditanam sebelumnya direndam dalam 5-10 liter larutan garam. Sebelumnya telur ayam dimasukkan ke dalam larutan untuk mengukur kadar garam. Bila telur ayam tersebut bisa mengambang berarti kadar garam cukup untuk pengujian. Larutan garam ini di fungsikan sebagai fungisida alami agar benih tidak terserang jamur.

Memasukkan benih kedalam larutan garam kemudian diaduk. Benih yang mengambang dibuang, benih yang tenggelam dibilas dengan air sampai bersih lalu disimpan dalam karung plastik. Karung yang digunakan dibasahi agar lembab untuk memacu perkecambahan. Setelah semalam benih didalam karung, keesokan harinya benih disemai dalam bedengan berketinggian 10-20 cm serta lebar 2 cm.

Pinggiran bedengan dipasang bambu atau kayu yang bisa menopang tanah agar tidak mudah hilang. Dua hari sebelum penyemaian bedengan diberi campuran 1 kg pupuk kandang kering atau kompos dan pupuk hayati. Dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan jumlah kompos. Untuk 10 kg kompos perlu 80 gr pupuk hayati. Setelah semua terlaksana dibuat larikan dengan kedalaman 1 cm agar dalam proses penyemaian mudah dilakukan. Jarak antar larikan yang dibuat yaitu 3-5 cm.

Bibit Unggul

Proses semaian dilakukan setelah lima belas hari, bibit mulai ditanam di lahan. Bibit diambil dengan menggunakan serok dari dasar bedengan. Tanah yang ikut terambil tidak dilakukan pencucian layaknya petani konvensional. Hal itu bertujuan agar akar tidak terputus saat proses pencucian sehingga tanaman tidak mengalami stress jika dipindah ke lahan.

Saat penanaman kondisi lahan yang akan ditanami hendaknya macak-macak atau becek. Bibit yang ditanaaman posisi akar di letakakan menyamping sehingga membentuk huruf L. Masing-masing lubang tanam hanya ditanami 1 bibit. Kedalaman penanamannya maksimal 1cm.

Pada saat umur tanaman sudah 15 hari setelah tanam dilakukan pemberian pupuk susulan berupa pupuk organic cair untuk memacu pertumbuhan akar, batang, dan daun dengan dosis 2-3 cc/liter air. Pemberian pupuk itu dengan menyemprotkan keseluruh tanaman hingga merata dengan interval 10 hari hingga 35 hari setelah tanam.

Memasuki umur 35 hari setelah tanam mulai ditambahkan 500 kg pupuk kandang atau kompos kering, 320 gr inokulum, 100 kg Urea, 25 kg SP-36, dan 50 kg KCL per hektar. Saat tanaman sudah berumur 45 hari setelah tanam dilakukan penyemprotan pupuk organic cair untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah dengan dosis 2-3 cc/liter air. Interval pemupukan selama 10 hari hingga tanaman padi berumur 65 hari.

System penanaman ini lahannya tidak perlu diganangi air. Pengairan hanya dilakukan bila kondisi tanah sudah mengalami retak-retak. Jika sudah mengalami retak-retak baru lahan tersebut diganangi air setinggi 1-2 cm dari permukaan tanah selama 1-2 jam. Baru setelah lahan terendam air selama 2 jam maka lubang pembuangan air pada lahan tersebut dibuka agar air di lahan tersebut dapat surut.

Penggenangan juga dilakukan saat penyiangan yaiti saat tanaman sudah berumur 10 haridan 20 hari setelah tanam. Ketika musim hujan lahan tak perlu digenangi, tetapi lahan dijaga agar air pada saluran tetap terjaga pada ketinggian 10-20 cm di bawah permukaan lahan. Setelah dua puluh lima hari menjelang panen lahan dikeringkan. Panen dilakukan setelah tanaman mencapai umur 100 hari setelah tanam.

Timbul Keraguan

Semuanya itu adalah penerapan penanaman padi dengan teknik Intensifikasi Padi Aerob Terkendali (IPAT) dilahan. Awal mulanya teknik ini diragukan untuk dapat meningkatkan produksi hasil padi. Oleh sebab itu baru sebagian petani yang menerapkan teknik IPAT tersebut. Oleh sebab itu baru sedikit lahan yang digunakan untuk penerapan teknik IPAT.

Keraguan itu lenyap ketika tanaman padi bisa terlihat kokoh dan kekar. Meski teknik ini hanya mananam satu bibit pada setiap lubang tanam, jumlah anakannya bisa mencapai 80-100 batang/rumpun. Setiap rumpu dihasilkan sekitar 60 malai. Panjang malai yang dihasilkan sekitar 30 cm dan memiliki rata-rata 200-300 bulir/malai. Petakan yang hanya seluas 2000 m2 bisa didapatkan produksi gabah sekitar 1,6 ton. Jumlah tersebut lebih tinggi dari panen-panen sebelumnya yang hanya sekitar 700 kg gabah.

Teknik IPAT yang begitu memberikan hasil yang nyata bagi petani mulai diterapkan pada lahan yang lebih luas. Lahan yang digunakan seluas satu hektar dapat menghasilkan produksi 10-12 ton gabah. Teknik ini juga dilakukan oleh para petani Sumedang, Jawa Barat, Kediri, Madura (Jawa Timur).

Kunci sukses teknik budidaya IPAT adalah perkembangan system perakaran. Perakaran akan tumbuh secara optimal jika ketersediaan oksigen dalam tanah cukup. Hal tersebut dapat terpenuhi jika kedaan lahan tidak tergenang. Hasil dari suatu penelitian menunjukkan penggenangan menyebabkan kerusakan pada jaringan perakaran akibat pasokan oksigen terhambat/ terbatas. Hanya 30 % akar yang dapat tumbuh dengan baik.

Pengunaan bibit tunggal dan jarak tanam yang renggang juga ikut dalam merangsang per umbuhan akar. Bila dalam satu lubang tanam ditanam lebih dari satu bibit akan menimbulkan perebutan nutrisi, sehingga pertumbuhan akar akan terhambat. Akibatnya jumlah anakan akan sedikit yaitu hanya antara 25-30 anakan setiap rumpunnya.

Kehadiran organisme menguntungkan dalam tanah juga berperan dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi. Organisme tanah mempunyai manfaat untuk mengurai bahan organik, daur hara, memperbaiki struktur tanah, mengendalikan populasi organisme merugikan tanaman, menghasilkan berbagai fitohormon, serta merangsang pertumbuhan dan regenerasi akar. Oleh karena itu penggunaan pupuk organic sangat penting.

Sumber : http://torro-el-torro.blogspot.com/2009/01/meningkatkan-produksi-padi-dengan.html
READ MORE - Meningkatkan Produksi Padi dengan Teknik IPAT

Tanam Padi Cara Jajar Legowo  

Posted by Kampungku in , , , ,

pojokrejo.co.cc >>

Padi merupakan tanaman pangan utama penduduk Indonesia, sebagian besar ditanam di lahan sawah. Kendala produktivitas lahan sawah diantaranya akibat serangan hama, penyakit dan gulma. Perkembangan pengganggu tanaman ini sering didukung oleh cara tanam yang sebenarnya masih bisa diperbaiki.

LEGOWO

Legowo adalah cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh 1 baris kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah.

Cara tanam jajar legowo untuk padi sawah secara umum bisa dilakukan dengan berbagai tipe yaitu: legowo (2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) atau tipe lainnya. Namun dari hasil penelitian, tipe terbaik untuk mendapatkan produksi gabah tertinggi dicapai oleh legowo 4:1, dan untuk mendapat bulir gabah berkualitas benih dicapai oleh legowo 2:1.

Pengertian jajar legowo 4 : 1 adalah cara tanam yang memiliki 4 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam >2 kali jarak tanam pada barisan tengah. Dengan demikian, jarak tanam pada tipe legowo 4 : 1 adalah 20 cm (antar barisan dan pada barisan tengah) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).

Pengertian jajar legowo 2 : 1 adalah cara tanam yang memiliki 2 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam Vz kali jarak tanam antar barisan. Dengan demikian, jarak tanam pada tipe legowo 2 : 1 adalah 20 cm (antar barisan) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).

Modifikasi jarak tanam pada cara tanam legowo bisa dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Secara umum, jarak tanam yang dipakai adalah 20 cm dan bisa dimodifikasi menjadi 22,5 cm atau 25 cm sesuai pertimbangan varietas padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan tanahnya.

Jarak tanam untuk padi yang sejenis dengan varietas IR-64, seperti varietas Ciherang cukup dengan jarak 20 cm, sedangkan untuk varietas padi yang punya penampilan lebih lebat dan tinggi perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya antara 22,5 - 25 cm. Demikian juga pada tanah yang kurang subur cukup digunakan jarak tanam 20 cm, sedangkan pada tanah yang lebih subur perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya 22,5 cm atau pada tanah yang sangat subur jarak tanamnya 25 cm. Pemilihan ukuran jarak tanam bertujuan agar mendapat hasil yang optimal.

TUJUAN LEGOWO

Tujuan cara tanam legowo adalah :
1. Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih berat.
2. Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus.Pada lahan yang relatif terbuka, hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya.
3. Menekan serangan penyakit. Pada lahan yang relatif terbuka, kelembaban akan semakin berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
4. Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit. Posisi orang yang melaksakan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit bisa leluasa pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo.
5. Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 30 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkata produktivitas hasil.

TEKNIK PENERAPAN

1. Pembuatan Baris Tanam Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau. Lahan sawah yang telah siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak-macak. Ratakan dan datarkan sebaik mungkin. Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke ujung lahan.

2. Tanam Umur bibit padi yang digunakan sebaiknya kurang dari 21 hari. Gunakan 1-3 bibit per lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk. Cara laju tanam sebaiknya maju agar perpotongan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan jelas. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi. Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang tersedia.

3. Pemupukan Pemupukan dilakukan dengan cara tabur. Posisi orang yang melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2 barisan legowo. Khusus cara pemupukan pada legowo 2 : 1 boleh dengan cara ditabur di tengah alur dalam barisan legowonya.

4. Penyiangan Penyiangan bisa dilakukan dengan tangan atau dengan menggunakan alat siang seperti landak/gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan alat siang, cukup dilakukan ke satu arah sejajar legowo dan tidak perlu dipotong seperti penyiangan pada cara tanam bujur sangkar. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang di tengah barisan legowo bisa disiang dengan tangan, bahkan sisa gulma pada barisan pinggir legowo sebenarnya tidak perlu diambil karena dengan sendirinya akan kalah persaingan dengan pertumbuhan tanaman padi.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit Pada pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Penyemprotan diarahkan ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan legowo.

Sumber : http://banten.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=171:tanam-padi-cara-jajar-legowo-di-lahan-sawah&catid=11:leaflet&Itemid=11
READ MORE - Tanam Padi Cara Jajar Legowo

Teknik Bercocok Tanam  

Posted by Kampungku in , , ,


Berikut Teknik bercocok tanam padi agar dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal :

1. Seleksi Bibit
Untuk mendapatkan kualitas dan hasil panen yang baik, bibit yang dipilih harus bibit yang baik dan bagus. Langkah penyelksian dan pengolahan bibit ini adalah sebagai berikut:
a. Umur padi calon bibit di ambil yang betul-betul sudah matang dan tua
b. Masukkan air kedalam bejana seleksi dan tambahkan garam secukupnya.
c. Masukkan telur bebek kedalam air garam tadi. tunggu sampai telur bebek udah merapung.
d. Kemudian baru masukkan bibit yang sudah diseleksi tadi kedalam air garam tersebut.
e. beberapa diantara bibit tadi ada yang merapung, kemudian yang merapung itu tidak dipakai (dibuang).
f. Bibit yang tenggelam saja yang diambil


2. Menyemai Bibit
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu menentukan media tanam biit atau persemaian bibit. Untuk persemaian bibit perlu diperhatikan beberpa hal antara lain :
a. Tanah yang diambil untuk menyemai bibit harus tanah yang lebih baik dan bagus
b. Untuk media semai bisa kita pakai baki, bejana yang luas dan datar, atau dibuatkan dari papan yang dialas dengan palstik.
c. Campur tanah yang sudah dipilih dengan pupuk kompos atau pukpuk kandang
d. Ratakan tanah di media semai kira-kira ketebalan 2 cm
e. Taburkan bibit yang sudah diseleksi dimedia semai
f. Jaga kelembaban semaian benih.
g. Tunggu sampai benih berumur 10 hari


3. Pengolahan Lahan/Sawah
Sementara kita menunggu bibit sampai berumur 10 hari lahan tempat tanam sudah harus dibereskan atau digarap sedemikian rupa sehingga nanti setelah benih siap tanam tidak terjadi kendala. Untuk pengolahan lahan tersebut sebagai berikut:
a. Sawah yang sudah selesai dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) karena ini isa dijadikan kompos.
b. Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak agar kita lebih mudah mengontrol airnya.
c. Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petak artinya air lahan pecak-pecak (lacok-lacok=minang)
d. Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm.
e. Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang dipakai adalah pupuk organik.


4. Cara Tanam
Setelah lahan siap tanam, maka bibit yang sudah berumur 10 hari siap di pindahkan ke lahan tanam. Untuk menanam padi caranya sebagai berikut:
a. Untuk bibit yang disemai dalam baki bisa baki langsung diangkat ke lahan siap tanam atau benih diangkat kelahan tanam dengan dicabut dahulu dari media semai (khusus untuk yang dicabut hati-hati jangan sampai padi yang menempel pada benih terlepas)
b. Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 35 cm
c. Menanam benih jangan sampai dibenam seperti menanam benih ala konvensional.
d. Ambil benih yang padinya masih menempel dan cukup di letakkan diatas tanah dengan sedikit menggesekkan benih ketanah dan kemudian ditutup dengan tanah setujuk jari.
e. Jaga media tanam jangan samapi digenang air.


5. Perawatan
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal harus dilakukan perawatan yang intensif. Dan perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan perawatan tanam padi yang sudah kita warisi dari nenek moyang terdahulu. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:
a. Setelah padi berumur 10 hari setelah tanam semprot lah dengan pupuk organik (untuk pupuk organik diserahkan kepada kita masing-masing.)
b. Umur 25 hari semprot lagi (pada usia ini padi sudah bisa diberi air yang agak banyak)
c. Umur 40 hari ulangi lagi penyemprotan
d. Umur 60 hari kembali lagi disemprot
e. (atau berilah pupuk seperti biasa kita bertanam padi disini dianjurkan pakai pupuk organik)
f. Pertumbuhan padi yang baik dan bagus adalah untuk satu rumpun menghasilkan 45 sampai dengan 60 batang padi
g. Biasanya padi bisa menghasilkan anak sampai 100 batang, tetapi ukuran itu tidak menghasilkan panen yang maksimal karena akan berpengaruh kepada buah yang dihasilkan.
f. Setelah usia 2 bualan genangilah air sawah agar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.

Demikian pembabaran singkat mengenai teknik bercocok tanam padi, mudah-mudahan bermanfaat bagi temen2 yang membacanya.

Sumber : http://wongpamotan.blogspot.com/2009/08/teknik-bercocok-tanam-padi.html
READ MORE - Teknik Bercocok Tanam

Teknik Tanam Padi IIRA  

Posted by Kampungku in , , ,

pojokrejo.co.cc >>

Teknik tanam padi metode IIRA ditemukan oleh Dharma Panji, teknik ini menggunakan sistem natural dan juga mengandalkan kesuburan tanah secara alami.

Teknik ini agak rumit dan memerlukan perhatian dan perlakuan yang cukup ekstra juga tetapi semua itu bisa diatasi dan sudah banyak yang berhasil, terutama daerah Jabar dan telah diadopsi daerah lain sperti Malang, Klaten, Sragen Purwokerto dan juga Sumatra Selatan.

Tahapan Sistem IIRA sebagai berikut :

Tahap I :
Merupakan tahap persiapan dan memperbaiki lahan, mulai dari memperbaiki sifat fisika, kimia, hingga biologi sawa serta menghidupkan mikro organisme yang menguntungkan. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki saluran irigasi, mengatur air agar tidak mengair terus dan tidak menggenang.
Menebar kapur pertanian, serabut kelapa dan ampas kelapa, menyemprot bakteri dan jamur yang merugikan dengan menyemprotkan bakteri yang menguntungkan seperti : pseudomonas flourensent.

Tahap II :
Kegiatan pembenihan dan penanaman padi sampai keluar malai. Benih sebelum ditebar harus direndam larutan coryne bacterium selama 15 menit.

Tahap II :
Pemeliharaan dan menanggulangi hama dan penyakit yang dilakukan sejak mulai keluar malai sampai panen Selain menanggulangi dan mengendalikan hama penyakit dengan agen hayati, juga menjaga kondisi sawa agar selalu retak basah dan melakukan penyemprotan PK organik hayati.

Inti dari teknik ini adalah tanah harus selalu retak dan basah tetapi tidak boleh becek.
READ MORE - Teknik Tanam Padi IIRA